Kebijakan ini pun direspon daerah, agar warganya mengurungkan niat untuk mudik tahun ini. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di ibukota, untuk menunda sementara bepergian ke luar kota serta rencana mudik ke kampung halaman, hingga virus Corona dapat dikendalikan dengan baik.
Serupa disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, agar masyarakat tak mudik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Imbauan itu berlaku untuk masyarakat yang berada di Sumatera Utara dan para perantau di luar daerah. “Saya mohon kepada saudara-saudaraku, ini untuk kebaikan bersama,” kata Edy melalui video streaming di Youtube milik Humas Sumut, beberapa waktu lalu.
Edy menyarankan masyarakat menggunakan perkembangan teknologi untuk bersilaturahmi saat Lebaran 2020. Salah satunya menggunakan media sosial atau aplikasi pesan instan. “Kita bisa bersilaturahmi dengan keluarga menggunakan video call, sosial media, atau teknologi lainnya. Tidak harus berkunjung ke rumah keluarga,” kata dia. Para perantau, kata Edy, harus menjadi pahlawan bagi keluarga sendiri karena telah melindungi mereka dari bahaya virus Corona.
Himbauan yang sama disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, agar warganya yang berada di perantauan menunda mudik di Hari Raya Idul Fitri. Pun harus mudik, pemprov menegaskan akan mengisolasi pendatang dari luar Sulsel selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona. Himbauan serupa juga disampaikan semua daerah kepada warganya yang ada di perantauan untuk tidak mudik dulu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Tim)