“Kita targetkan akan membuat satu juta masker kain gratis untuk warga Muba. Selain melindungi warga dari penularan Covid-19 setidaknya program ini juga meringankan beban hidup penjahit di Muba yang saat ini terdampak perekonomiannya,” ulasnya. Lanjutnya, masker kain nantinya dianjurkan untuk dipakai saat bepergian ke luar rumah oleh orang yang sehat, sementara masker surgical atau masker yang selama ini digunakan hanya dipakai untuk tenaga medis serta ODP dan PDP.
“Kendati masker kain bisa digunakan untuk mencegah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga jarak aman 1 – 2 meter,” terangnya. Dodi berkeyakinan, dengan Gerakan Masker Muba nantinya dapat menghambat proses penyebaran dari virus corona. “Bahwasanya kita sering berpendapat jika yang sehat tidak perlu memakai masker ternyata walaupun kita sehat belum tentu dapat terhindar dari Covid-19 sehingga pada saat kita bertemu dengan orang yang rentan daya tahannya menurun berpotensi untuk menyebabkan virus dari tubuh kita itu masuk ke mereka yang daya tahan tubuhnya lagi menurun dan menjadi penyakit. Jadi yang sehat pun memakai masker kain,” terangnya.