Ketua Dekranasda Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza menyebutkan, pihaknya akan maksimal berperan untuk Gerakan Masker Muba ini nantinya. “Ini langkah konkrit dan gerakan nyata untuk meminimalisir serta mencegah penularan covid-19,” kata Thia. Wanita inspiratif Sumsel ini menambahkan, Gerakan Masker Muba ini juga dapat meringankan beban UMKM khususnya penjahit di Muba yang saat ini terdampak akibat wabah Covid-19. “Semoga gerakan masker Muba ini bermanfaat untuk warga Muba, serta warga Muba terhindar dari wabah Covid-19,” harapnya.
Sementara itu Plt Kadisdagperin Azizah SSos MT mengatakan, saat ini sudah ada puluhan penjahit yang mendapat order 10.000 masker tahap pertama. “Tahap pertama 10 ribu pcs akan dibagikan gratis untuk masyarakat Muba. Masker kain digunakan bagi masyarakat yang sehat, tujuannya untuk back up kelangkaan masker medis,” urainya. Azizah melanjutkan, mengapa kain? Karena dapat dicuci dan digunakan kembali. “Sedangkan masker medis lebih diprioritaskan untuk petugas medis dan masyarakat yang kategori sakit,” pungkasnya.(Rama/Adv)