BANTAENG, JAYAPOS – Polres Bantaeng mempercepat Operasi Ketupat jelang Idul Fitri 2020, Jumat 24 April 2020 hari ini. Percepatan itu dilakukan menyusul kebijakan pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin luas.
“Kegiatan ini sebagaimana tahun sebelumnya dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat yaitu h-7 dan h+7 setelah Lebaran. Namun demikian tahun ini ada kekhususan sehubungan dengan Covid-19, maka pola kegiatan operasi tahun ini dipercepat. Operasi Ketupat 2020 secara resmi akan dimulai pada Jumat 24 April 2020 sampai dengan H+7 setelah Idul Fitri,” kata AKBP Wawan Sumantri Kapolres Bantaeng, melalui siaran PERS di Aula Endra Dharma laksana 99 Polres Bantaeng, Sulawesi Selatan Jumat (24/4/2020).
Wawan melanjutkan, kegiatan yang akan berlangsung selama 37 hari itu akan melibatkan 210 Personil gabungan yang terdiri dari 93 orang personil Polres Bantaeng, 30 orang personi Kodim 1410, 30 orang personil Satpol PP, Dishub 30 orang personil, Kesehatan 30 orang personil dan dari Subden POM Bantaeng 4 orang personil.
“Pesonil yang dilibatkan akan ditempatkan di tiga belas pos.Terdiri dari dua pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan 10 pos cekpoint. Tentunya pengamanan yang kita lakukan tetap mengedepankan protokol Covid-19. Kita tetap jaga jarak, menggunakan masker dan sebagainya,” paparnya.
Sementara itu, khusus di Kabupaten Bantaeng, sebagai episentrum dari penyebaran Covid-19, Polres Bantaeng akan melakukan operasi ketupat untuk mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan mudik.
Pada dasarnya untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan idul fitri 1441H serta terhindar dari wabah pendemiCovid-19.Terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif Sebelum, pada saat dan sesudah Idul fitri 1441 H. “Tentunya ini akan disampaikan secara humanis dan persuasif,” tutupnya. (Mudahri)