Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalNusantara

Warga Keluhkan Proyek Sheet Pile Rp 6,5 Miliyar Tidak Bermanfaat

273
×

Warga Keluhkan Proyek Sheet Pile Rp 6,5 Miliyar Tidak Bermanfaat

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH, JAYAPOS -Belum genap setahun usai dibangun pada Juli 2019 lalu,proyek tanggul sheet pile yang terletak di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mulai terlihat retak di beberapa bagian. Selain pengerjaan nya yang terlihat terkesan tak rapi, proyek garapan dari kontraktor CV. Serumpun Sebalai Sejahtera yang menelan APBD Bateng sebesar Rp 6,5 miliyar dirasakan warga hasilnya tak maksimal dikarenakan warga masih mengalami rendaman air pasang dari alur sungai.

Demikian disampaikan oleh beberapa warga kepada wartawan di sekitar lokasi proyek Sheet Pile Sungai Selan, Kamis (7/5/20) siang. Menurut Mereka, pembangunan sheet pile ini tetap membuat mereka terendam air pasang Namun mereka enggan mengomentari terkait bentuk susunan sheet pile yang terlihat tak rapi tersebut.

“Masih terendam air lah kami pak, masih masuk ke rumah juga air pasang dari sungai tuh. Ketinggian sampai 1 meter lah kalau sedang pasang. Jadi bingung untuk apa proyek ini. Kalau soal bentuknya ada yang tegak ada yang miring, ada yang pakai jangkar ada yang tidak skor nya, apa ada yang ditimbun ada yag tidak, itu dak mau komentar lah pak kami bukan ahli. Yang jelas bapak lihat lah sendiri depan mata ini lah barangnya. Cuma karena sedang tidak pasang saja ini. Kalau sedang pasang bapak wartawan lihat rumah kami terendam,” keluh Dul yang saat itu menunjukkan ada retakan yang terdapat persis di tangga dekat rumahnya serta kebocoran pada bagian pondasi yang menjadi pemicu masuknya air ke bagian dalam tanggul sheet pile.

“Beberapa tiang penunjang nya tidak ada cerucuk (jangkar) nya dan sekarang di tangga naik sudah retak di tambah lagi bagian pondasi ada kebocoran sehingga kalau air pasang dengan cepat masuk ke rumah warga sekitar termasuk lah rumah saya,” ujar Dul menyampaikan keluhannya.

Senada dengan DuL, AL, (37) yang juga merupakan warga sekitar kepada wartawan mengatakan mengenai hasil proyek milyaran pembangunan tanggul tersebut sepertinya tidak ada pembangunan tanggul. Pasalnya AL sebelumnya berharap dengan adanya pembangunan tanggul akan menjadi penangkal banjir saat air pasang atau pun hujan lebat.

“Ternyata proyek pembangunan tanggul yang telah menghabiskan uang Milyaran itu tidak ada manfaatnya untuk kami yang tinggal di sini, dan hanya kami yang tahu dan merasakan bahwa air disini seperti dulunya,” ucap AL kecewa.

Terkait dengan hal ini, Rahmat selaku PPK Proyek Sheet Pile Sungai Selan saat hendak dikonfirmasi,Jumat (8/5) melalui sambungan telepon enggan untuk menjawab. (Oby)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *