JAKARTA, JAYA POS – Obyek wisata alam Indonesia selain menampilkan keindahan panorama alamnya juga memiliki tantangan yang sangat diminati oleh para wisatawan pencinta alam yang menggemari petualangan untuk mengenjot adrenalinnya.
Biasanya obyek wisata alam semacam ini belum banyak dikenal para wisatawan manca negara. Oleh karena itu Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara) menggandeng Indonesia Korea Friendship Association (IKFA) untuk bersama-sama mempromosikan obyek wisata alam ini kepada masyarakat Korea, khususnya generasi mudanya.
Kerjasama itu dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (10/6) oleh Ketua Kopisetara, Eko Binarso dan Ketua Umum IKFA, Adhi Wargono, dihadiri oleh sejumlah pengurus kedua organisasi.
Kopisetara adalah badan usaha koperasi yang bergerak dalam bidang jasa wisata alam, anggotanya tersebar di berbagai daerah yang pada umumnya adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan banyak yang belum berbadan usaha.
Oleh karena itu kehadiran Kopisetara disambut baik oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki serta mendapat dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
Menurut Eko Binarso, dukngan dari Kementerian LHK dikarenakan banyak lokasi wisata alam berada di lokasi lahan yang dimiliki Kementerian itu serta Perum Perhutani.
Sementara IKFA merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan profesional dibidangnya serta memiliki hubungan yang baik dengan Kedutaan Korea Selatan di Jakarta, maupun organisasi Korea di Indonesia seperti Korean Cultural Center Indonsia (KCCI), Korean Association Indonesia dan Indonesian Korean Cultural Studies (IKCS), Provinsi Geyongsangbukdo, maupun dengan organisasi serta pengusaha di Korea, Oleh karena itu, Eko Binarso menganggap bahwa IKFA adalah mitra strategis Kopisetara untuk memperkenalkan wisata alam nusantara ke masyarakat Korea.
“Semoga kerjasama ini bermanfaat bagi kedua negara dalam mengembangkan dan memajukan wasiata alamnya,” katanya menambahkan.
Sementara Ketua Umum IKFA, Adhi Wargono mengharapkan, agar kerjasama ini tidak bagai berhenti pada penandatanganan MoU tapi berlanjut dengan diadakannya kegiatan bersama, terutama promosi wisata alam.
Penandtanganan MoU hanyalah wadahnya, sedangkan isinya adalah kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan. Adhi Wargono mengajak agar Kopisetara bisa mengisi kegiatan “Saranghae Merdeka” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia dan Korea yang sama-sama jatuh pada bulan Agustus.
Adapun kegiatan yang akan diselenggaran adalah Bazaar Vertual Pariwisata Alam Indonsia dan Korea Selatan, dan jika kondisi memungkinkan akan diadakan bazaar offline selain memarkan lokasi wisata alam juga produk makanan olahan, peralatan wisata alam yang dipadukan dengan gelar budaya kedua negara. (*)