PANGANDARAN, JAYA POS – Pangandaran merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain tempat wisata, ada beberapa penginapan yang instagramable atau unik, sehingga cocok untuk menjadi pilihan saat berlibur. Beberapa tempat wisata populer di Pangandaran, antara lain Pantai Pangandaran, Green Canyon Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Sungai Citumang, dan Cagar Alam Pangandaran. Jika sudah lelah mengunjungi tempat wisata, ada sejumlah pilihan tempat menginap di Pangandaran yang unik dan memiliki sensasi berbeda dari kebanyakan.
Ada di mana saja? Berikut daftar empat penginapan unik yang bisa dijadikan konten diantaranya, Laut Biru Resort Hotel Laut Biru Resort Hotel Pangandaran baru-baru ini sering muncul di timeline Instagram dengan tagar #lautbiruresorthotel. Jika diperhatikan, banyak pengguna akun yang berfoto dengan latar belakang atap piramida kaca dan laut lepas. Ternyata, latar itu merupakan kolam dan rooftop dari penginapan hits tersebut.
Tak hanya satu sudut, bangunan Laut Biru Resort Hotel memang terlihat elegan dengan desain modern dan cat berwarna putih. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Jaya Pos, pihak hotel menyediakan beberapa tipe kamar, di antaranya Superior, Deluxe, Superior Sea View, New Family, Deluxe Sea, Superior Sea View, dan lain-lain dengan kisaran harga Rp 800.000 sampai Rp 2 jutaan per malam.
Untuk fasilitas luar ruangan, penginapan memiliki dua kolam renang. Salah satunya memiliki dua jenis perosotan yang sering dimanfaatkan anak-anak. Tak hanya instagenic di dalam, pemandangan luarnya juga sangat menarik. Hotel ini berada di dekat pantai dengan panorama laut, pantai, dan lahan hijau yang memukau.
Untuk selanjutnya HAU Eco Lodges Citumang yang menawarkan sensasi menginap yang beda dari biasanya, pengunjung bisa mencoba tidur di dalam kontainer HAU Eco Lodges Citumang, Pangandaran. Meski berbentuk kontainer, fasilitas yang tersedia cukup baik. Mulai dari AC, TV, hingga kamar mandi lengkap dengan air panas, semua ada
Penginapan ini berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Dusun Sukamanah, Pangandaran, berjarak sekitar 20 km dari Pantai Pangandaran. Meski tidak terlalu dekat ke pantai, pengunjung bisa puas berfoto di spot-spot instagramable tempat ini. Selain itu, pengunjung juga bisa naik perahu kano menyusuri sungai, bermain di taman, menikmati hidangan dan berfoto di kafe, bersepeda, hingga memancing.
Penginapan ini juga memiliki konsep menyatu dengan alam, sehingga pengunjung dapat refreshing dengan menghirup udara segar di sana. Biaya kamarnya per malam dibanderol Rp 700.000 hingga Rp 1,7 jutaan untuk tipe kamar glamping kapasitas besar. 3. Karapyak Glamping & Lodges Pangandaran Memiliki bentuk yang unik, kamar penginapan di Karapyak berbentuk seperti Rumah Lumbung, rumah adat khas Nusa Tenggara Barat (NTB). Bernuansa kayu modern, pengunjung bisa berfoto-foto di properti penginapan ini.
Kemudian Karapyak Glamping & Lodges Pangandaran, memiliki bentuk yang unik, kamar penginapan di Karapyak berbentuk seperti Rumah Lumbung, rumah adat khas Nusa Tenggara Barat (NTB). Bernuansa kayu modern, pengunjung bisa berfoto-foto di properti penginapan ini.
Jika ingin lebih dekat dengan alam, ada juga pilihan penginapan berupa tenda yang sudah dilengkapi perlengkapan di dalamnya.
Tak hanya bentuk penginapan yang unik, ada berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengunjung yang datang. Seperti kolam renang, kafe, bar, hingga tempat menikmati pemandangan laut dari atas balkon yang dipenuhi bean bag. Berlokasi di Dusun Bagolo Kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Karapyak Glamping & Lodges hanya berjarak 5 km dari Pantai Pangandaran.
Lagoona Beach Bungalows menyediakan penginapan berupa bungalows yang bernuansa kayu dan bambu modern dengan ornamen bebatuan khas alam. Dengan tempat tidur berkelambu, tempat duduk seperti hammock di depan jendela, dan balkon menghadap langsung ke arah taman, pengunjung benar-benar dimanjakan dengan suasana alami daerah Batu Karas. Selain menginap, pengunjung bisa piknik di area taman, makan di restoran, atau menggunakan fasilitas barbekyu.
Tak hanya itu, Lagoona Beach Bungalows menyediakan wisata surfing di Pantai Batu Karas yang tak jauh dari sana. Menurut laman resminya, Pantai Batu Karas cukup populer di kalangan peselancar baik lokal maupun mancanegara. Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi, sehingga memudahkan setiap wisatawan yang ingin mencoba dan belajar berselancar. (Red)