Scroll untuk baca artikel
AdvertorialNasional

Melestarikan Budaya Libih Dini Kepada Anak Melalui Pesta Syukuran Limbong Sihole Raja Nabimbinan

193
×

Melestarikan Budaya Libih Dini Kepada Anak Melalui Pesta Syukuran Limbong Sihole Raja Nabimbinan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, JAYA POS – Budaya adalah salah satu identitas bangsa yang eksistensinya harus tetap dipertahankan hingga saat ini.

Upaya pelestarian budaya membutuhkan tekad bersama, baik dari pemerintah pusat atau daerah maupun seluruh warga masyarakat.

Doharman Limbong Dikukuhkan Sebagai Ketua Limbong Sihole Raja Nabimbinan Sejabodetabek Serang  Periode 2023-2027 Oleh Dewan Penasehat

Pelestarian budaya Indonesia juga bisa dilakukan dengan memberi informasi kepada orang lain yang belum mengenal kebudayaan tersebut. Selain informatif, cara ini juga ditujukan untuk mengedukasi masyarakat agar mereka tahu gambaran besar terkait warisan budaya.

Tarian Parompuan Limbong Sihole Raja Nabimbinan Sejabodetabek Serang.

Salah satu budaya dari sekian suku yang ada di Indonesia adalah suku batak, hingga saat ini tetap eksis melestarikan melalui pesta budaya ditiap marga marga.

Sejalan dengan itu, Pesta Syukuran Limbong Sihole Raja Nabimbinan, selain syukuran acara tesebut juga mengelar budaya tor tor yang diikuti semua yang hadir, tak terkecuali remaja maupun anak anak.

Panitia Menari Bersama

Ketua Panitia pelaksana Pesta Syukuran Limbong Sihole Raja Nabimbinan, Aman Limbong menjelaskan, selain bentuk syukuran kepada Tuhan acara ini juga bertujuan melestarikan lebih dini budaya tor tor kepada anak anak.

“ Remaja dan anak anak begitu bersemangat ikut manortor (Menari) dengan diiringi gondang (gendang). Kehadiran orang tua kedepan memberi support dengan meyelipkan duit diselah selah jemarinya menambah semangat anak anak pada hal waktu sudah menenjukkan setengah jam mereka manortor namun diwajahnya tidak menunjukan kelelahan” ujar Aman.

Pdt. Lelim Limbong, Mth

Pesta Syukuran Limbong Sihole Raja Nabimbinan yang dilangsungkan di Graha Cibening Bekasi, Minggu, 11/6/2023 berjalan dengan hikmad. Dimulai dengan acara ibadah yang dibawa oleh Pdt. Lelim Yan Limbong, Mth. yang saat ini melayani di gereja HKBP Resort Batu Onom  Pematang Siantar Sumatera Utara.

Sebelum kebaktian ditutup, Pdt. Lelim Limbong memanggil parahadiran yang telah ditinggal istri atau suaminya agar maju kedepan. Kemudian panitia memberikan berupa amplop sekedarnya tanda kasih adanya bentuk perhatian kepada mereka.

Dihadirin Oleh Pengurus BPH Limbong Mulana Sejabodetabek Serang

Begitu halnya bagi hadiran yang lansia berumur 70 tahun keatas, panitia juga memberikan amplop kepada mereka tanda ucapan syukur telah diberikan umur yang panjang oleh Tuhan.

Panitia Dari Kiri Kekanan : Nelson Limbong (Bendahara), Aman Limbong (Ketua), Toni Limbong (Sekretaris)

Selesai acara kebaktian, dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Limbong Sihole Raja Nabimbinan. Doharman Limbong dikukuhkan sebagai Ketua Limbong Sihole Raja Nabimbinan, Boru, Bere & Ibebere Sejabodetabek Serang Periode 2023 – 2027 oleh Dewan penasehat.

Remaja Limbong Sihole Raja Nabimbinan Bersemangat Ikut Manortor.

Doharman Limbong Ketua terpilih mengucapkan terima kasih kepada seluruh Keluarga Besar Limbong Sihole Raja Nabimbinan yang telah mempercayakan saya untuk menahkodai organisasi ini untuk 4 tahun kedepan.

“ Saya berupaya dengan maksimal mungkin untuk membawa kumpulan ini  semakin baik. Apa yang perlu diperbaiki pada Anggaran Dasar (AD) maupun Anggaran Dasar Rumah tangga (ADRT) kita akan lakukan demi terwujutnya visi dan misi kebersamaan dan rasa memiliki kumpulan Limbong Sihole Raja Nabimbinan Sejabodetabek Serang kedepannya” ujar Doharman.

Ketua Limbong Mulana Sejabodetabek Serang, Berman Limbong Menyumbangkan Suara Merdunya.

Tiba saatnya yang ditunggu tunggu manortor kedepan. Pembagian manortor kedepan tentu berganti gantian yang dimulai dengan Sihole Parpangir, Sihole Nabolak, Sihole Rumanahor, BPH Limbong Mulana Sejabodetabek Serang, undangan Punguan Simarmata, Remaja dan ditutup dengan tor tor anak anak.

Panitia saat meminta Tua Gondang

Acara dimulai sejak pagi hari pukul 09.00 WIB  hingga jam 17.00 WIB berjalan dengan baik penuh dengan persaudaraan, saling menyapa, bersalaman dan sebagain yang hadir ada yang satu kampung. Tanpa disadari mereka saling berpelukan karena sudah lama tidak berjumpa mengingat kesibukan masing masing.

Pemain Musik Gondang.

Diakhir acara ditutup dengan doa dan menyanyikan lagu O Tano Batak dengan penuh suka cita sambil melambaikan kedua tangan mengibaratkan mereka tetap cinta akan tanah leluhur asal kelahirnya. (A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *