PAINAN, JAYA POS – Belakangan ini sering dipergoki oknum sopir mobil Pertamina pengangkut BBM bersubsidi yang diduga melakukan pencurian BBM bersubsidi, dengan modus berhenti dilokasi yang sudah ditentukan.
Mobil pengangkut BBM bersubsidi tersebut yang seharusnya mengantarkan BBM ke pihak SPBU sesuai order yang telah tertera, ternyata oknum sopir diduga melakukan penjualan sebelum sampai di SPBU yang dituju.
Menurut sumber, “para oknum sopir mobil tangki Pertamina nakal tersebut, mengambil kesempatan ketika berada ditengah-tengah perjalanan menuju SPBU yang sudah memesan BBM jenis Pertalite maupun Solar kepada pihak Pertamina.”
Hasil patauan Japos.co dan keterangan sumber seperti yang terciduk kamera di Ke-Nagarian Baruang Baruang Balantai Selatan, Ke amatan Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar, Selasa (17/6/2023).
Setelah mengisi belasan jerigen ukuran 40 Liter milik Apeng (34), oknum sopir tangki tersebut memasang kembali segel ke posisi semula dan melanjutkan perjalanan ketempat tujuan.
Masih menurut sumber, “anehnya aksi pencurian oknum sopir pengangkut BBM bersubsidi milik Pertamina ini tidak merasakan takut akan perbuatannya dilihat khalayak ramai.
Walaupun letak dan lokasi penampungannya berkisar 20 meter kedalam dari pinggiran jalan raya Padang – Painan, cetus sumber yang tidak bersedia dituliskan namanya saat ini.
“Mobil tangki Pertamina kencing dijalan bukan kali ini saja terjadi, karena lemahnya sistem pengawasan dari Perusahaan. Seharusnya pihak pengawas berterimakasih kepada peran awak media yang berperan sebagai corong pemberi tahj suatu peristiwa yang terjadi, kan jelas alamat dan tempat kejadiannya, ada nama seseorang yang membantu, lokasi tempatnya lengkap ditulis, silahkan saja di telusur,” sentil sumber.
Terpisah dari beberapa sumber yang dapat dikumpulkan Japos,co, rupanya mobil tangki Pertamina kencing dijalan tersebut diduga dikelola oleh PT Elnusa.
Sementara itu pihak Pengawas PT Elnusa Ahmad, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menjawab , “tolong kirim fotonya yang jelas, lengkap dan terang dengan nomor serie kendaraannya, tulis Ahmad singkat tanpa memberikan penjelasan selanjutnya (27/6/2023). (DH)