Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadline

Lomba Sumbang Dua Baleh Resmi Dibuka oleh Pemerintah Dharmasraya

239
×

Lomba Sumbang Dua Baleh Resmi Dibuka oleh Pemerintah Dharmasraya

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, JAYA POS – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda, Adlisman, secara resmi membuka acara Lomba Sumbang dua Baleh Tingkat Kabupaten Dharmasraya. Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Kabupaten dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Senin 26 Februari 2024.

Dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, serta Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada Ketua Bundo Kanduang Provinsi dan dewan juri atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut.

“Semoga melalui perlombaan sumbang duo baleh ini, dapat meningkatkan peranan dan pemahaman perempuan Minang tentang etika dan estetika dalam menjalankan kehidupan sehari-hari untuk membina keluarga dan masyarakat sekitar,”ujar Sekda.

Lomba sumbang duo baleh ini diselenggarakan untuk memperkenalkan 12 peraturan sumbang yang menjadi pedoman bagi perempuan Minang, terutama mengenai tata karma atau cara bersikap dan berpakaian di depan umum. Hal ini sejalan dengan tradisi Minangkabau yang menghormati kedudukan perempuan dan menjaga kehormatan mereka.

“Lomba sumbang duo baleh sebelumnya telah dilakukan antar nagari di sebelas kecamatan, dan juara 1 di tingkat kecamatan akan mewakili lomba sumbang duo baleh di tingkat kabupaten,” tambah Sekda.

Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengapresiasikan ide dan kreativitas perempuan Minangkabau, serta memperkuat nilai-nilai budaya dan adat istiadat Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya. Komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam melestarikan budaya yang tercermin dari kegiatan ini menunjukkan tekad untuk menjadikan daerah ini maju, mandiri, dan berbudaya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan lomba sumbang duo baleh tingkat Kabupaten ini dapat menjadikan Kabupaten Dharmasraya maju, mandiri, dan berbudaya,” pungkasnya.(BsC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *