PESISIR SELATAN, JAYA POS – Pada hari ke-6 tanggap darurat bencana di Pesisir Selatan, situasi masih menuntut perhatian serius dari semua pihak terkait. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Wendi, SH MHum, melalui dialog khusus dengan media, mengungkapkan detail keadaan yang memprihatinkan: 29 orang meninggal dunia, 25 orang masih dalam proses pencarian, dan ribuan rumah serta infrastruktur lainnya rusak parah di Painan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Kamis 14 Maret 2024.
Meskipun demikian, upaya tanggap darurat telah dilakukan dengan segenap kekuatan. Pembukaan 14 Dapur Umum/Mandiri (DUM) menjadi langkah penting dalam memberikan bantuan makanan bagi warga terdampak. Namun, masih terdapat tantangan besar, seperti kurangnya akses terhadap air bersih. Di sinilah peran petugas PDAM menjadi krusial dalam menyalurkan air bersih melalui metode alternatif.
Dialog tersebut juga menghadirkan narasumber lain, antara lain Prof Ir Abdul Hakam MPd Mt, Phd dari Universitas Andalas, yang menekankan pentingnya distribusi bantuan yang cepat dan merata. Sementara itu, Fajar Sukma dari BPBD Sumbar mengharapkan penyelesaian aksi tanggap darurat dalam waktu 14 hari.
Dalam pernyataan terakhirnya, Kepala Dinas Kominfo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam memulihkan infrastruktur yang terdampak dalam waktu dua minggu mendatang.
Dengan berbagai upaya kolaboratif dan komitmen yang kuat, diharapkan kondisi di Pesisir Selatan dapat kembali normal sesegera mungkin.(BsC)