PESISIR SELATAN, JAPOS.CO – Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, mewakili Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar , menegaskan peran penting pondok pesantren (ponpes) sebagai benteng pertahanan masyarakat dalam melawan penyakit sosial. Pernyataan ini disampaikan Mawardi saat menghadiri wisuda Ponpes Sabilul Jannah di MTI Sabilul Jannah, Surantih Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Kamis 16 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Mawardi menekankan bahwa iman, akhlak, dan adab merupakan pondasi utama yang kuat untuk melawan berbagai penyakit masyarakat. “Iman, akhlak dan adab menjadi benteng yang kuat melawan segala penyakit masyarakat,” ujar Mawardi.
Mengambil nama Sabilul Jannah, yang berarti Jalan ke Surga, Mawardi menjelaskan bahwa kontribusi semua pihak, termasuk pendiri, manajemen, pengasuh, dan orang tua, sangat bermanfaat. “Spirit dan kerja nyata semua pihak dalam mengembangkan Ponpes menjadi ladang amal, catatan kebaikan, dan jalan menuju surga,” tambahnya.
Senada dengan Mawardi, Pimpinan Ponpes Zulfahmi Syahri, M.A, mengungkapkan perjalanan panjang Ponpes Sabilul Jannah yang penuh dengan perjuangan, tantangan, dan spiritualisme. “Spirit kami untuk membangun peradaban ke-Islam-an yang membuat semuanya bisa bertahan,” kata Zulfahmi.
Sebagai lembaga pendidikan, Ponpes Sabilul Jannah terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kondisi terkini. “Kami terus membangun komunikasi dengan segenap pihak sehingga apapun permasalahan yang ada bisa disembuhkan,” jelasnya.
Zulfahmi juga menyoroti keberhasilan para alumni ponpes yang kini berkiprah di berbagai bidang pengabdian. “Ada yang jadi abdi negara, TNI, Polri, ASN maupun penyuluh agama yang tersebar di mana-mana,” tuturnya.
Acara wisuda kali ini meliputi pemberian ijazah XVI dan wisuda Tahfidz angkatan ke-3, yang dihadiri oleh para wisudawan, orang tua, dan undangan. Ponpes Sabilul Jannah terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan generasi berakhlak mulia dan siap mengabdi kepada masyarakat.(BsC)