JAKARTA, JAYA POS – Dalam semangat persaudaraan dan pelayanan yang terus mengakar, Sahala Hasoloan Sijabat, Ketua Umum Parsadaan Punguan Toga Sijabat (PPTS), menyerukan ajakan kuat kepada seluruh anggota keluarga besar Toga Sijabat di manapun berada untuk bersama-sama memasuki fase baru: fase pembenahan dan penguatan organisasi. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah pesan resmi kepada seluruh insan PPTS, tiga minggu setelah suksesnya pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) dan acara budaya “Sombu Sihol” yang berlangsung dengan penuh hikmat, meskipun dengan dana yang terbatas.
Sahala membuka pesannya dengan salam penuh kasih dan rasa syukur kepada Tuhan atas kesehatan dan berkat yang terus menyertai keluarga besar Toga Sijabat. Ia menegaskan bahwa walau pelaksanaan Munas dihadapkan pada keterbatasan dana, acara tersebut telah berjalan lancar, membuktikan semangat gotong royong yang hidup di antara seluruh anggota.
“Kita syukuri rahmat Allah, Tuhan yang Maha Pengasih atas semua berkat dan penyertaan-Nya bagi kita sekalian sehingga sehat dan sejahtera senantiasa kita peroleh dalam kehidupan keseharian kita,” ujarnya.
Struktur Organisasi Diperbarui
Sebagai bagian dari proses pembenahan, Sahala mengumumkan bahwa struktur kepengurusan PPTS yang baru kini telah lengkap dan telah dibagikan secara resmi oleh Sekretaris Umum beberapa waktu lalu. Beberapa perubahan signifikan telah dilakukan untuk memperkuat efektivitas kerja organisasi, termasuk:
- Penambahan Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Umum, masing-masing menjadi dua orang.
- Evaluasi dan pembentukan bidang/seksi baru sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
Perubahan ini bertujuan agar koordinasi antar lini menjadi lebih solid dan terarah, serta menjawab aspirasi dan masukan yang telah dihimpun dari para anggota selama ini.
Penyusunan Program Kerja Lima Tahun
Sahala menjelaskan bahwa saat ini para Ketua Bidang dan Koordinator Seksi sedang bekerja intensif menyusun program kerja rinci untuk lima tahun ke depan, yang akan menjadi pedoman kerja kepengurusan baru PPTS. Penyusunan ini mengacu pada pokok-pokok pikiran dan rekomendasi yang dihasilkan dari Munas 2025.
Ia juga membuka ruang partisipasi selebar-lebarnya kepada seluruh warga Toga Sijabat untuk turut menyumbangkan ide, gagasan, maupun saran. Kontribusi dapat disampaikan langsung kepada pengurus bidang maupun melalui grup WhatsApp (wag) resmi yang memang disiapkan sebagai wadah komunikasi internal.
“Ini adalah kesempatan berpartisipasi bagi kita seluruh warga Toga Sijabat dimanapun berada, untuk memberi sumbangsih pikiran hal-hal yang dirasa perlu dikerjakan,” ungkapnya.
Sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART organisasi, seluruh pengurus PPTS akan menjalankan tugas secara kolektif dan kolegial, menjunjung tinggi asas demokrasi sebagai nilai fundamental dalam tata kelola organisasi. Untuk mendukung hal ini, sebuah grup komunikasi khusus telah dibentuk yang berisi unsur BPH Pengurus, Pembina, Pengawas, dan Penasehat.
Grup tersebut diharapkan menjadi ruang koordinasi dan diskusi strategis lintas bidang, agar setiap keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan seluruh warga Toga Sijabat.
Menuju Organisasi yang Solid dan Relevan
Melalui pesan ini, Sahala Hasoloan Sijabat menegaskan pentingnya momentum ini untuk membenahi dan memodernisasi organisasi tanpa kehilangan akar budayanya. Ia berharap PPTS menjadi organisasi yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga relevan terhadap perkembangan zaman, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.
“Demikian yang dapat kami informasikan kepada kita tentang progres PPTS Berbenah. Semoga kita selalu diridhoi Tuhan dalam kehidupan dan aktifitas keseharian kita,” tutupnya penuh harap.
Dengan semangat “Horas… Mejuah-juah… Horas,” panggilan ini menjadi penanda dimulainya babak baru perjalanan Parsadaan Punguan Toga Sijabat. Sebuah organisasi yang tak hanya menjunjung tinggi persaudaraan dan budaya, namun juga siap menjawab tantangan zaman dengan visi dan kerja nyata.***
