PESISIR SELATAN, JAYA POS – Sejak sore kemarin hingga hari ini, Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pesisir Selatan, dilanda curah hujan yang sangat tinggi, menyebabkan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Sejumlah akses jalan baik jalan nasional maupun jalan kabupaten terputus di berbagai lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemerintah setempat telah langsung merespons dengan melakukan berbagai tindakan. Berbagai instansi seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perkimtan, Dikbud, Pertanian, Kesehatan, Perikanan dan Pangan, Sosial PPPA, Perhubungan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak. Mereka melakukan pendataan awal dan memberikan bantuan langsung kepada korban.
Langkah-langkah tanggap darurat juga diterapkan, termasuk penugasan tim alat berat untuk membersihkan tanah longsor dan pemotongan pohon tumbang. Tim dari Kantor Satpolpp Damkar juga turun ke lapangan untuk membersihkan lumpur di fasilitas umum seperti kantor, sekolah, masjid, dan jalan.
Di tingkat kecamatan, para Camat bertanggung jawab untuk mengkoordinir pendataan dan penanggulangan darurat di wilayah mereka masing-masing.
Pemerintah setempat juga telah menggelar rapat darurat yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk kepala daerah dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk merumuskan langkah-langkah lebih lanjut dalam penanggulangan bencana ini. Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat, 8 Maret 2024, pukul 07.30 WIB di ruang rapat Bupati.
Situasi ini masih terus dipantau dengan intensif, dan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.(BsC)
