KARIMUN, JAYA POS – Menjamurnya usaha provider internet di Karimun menjadi pertanyaan besar bagi sekelompok pemerhati ekonomi di Kabupaten Karimun.
Para pengusaha provider internet di Karimun tampak semaunya untuk menggunakan aset negara seperti tiang listrik dalam membagikan jaringannya kepada para pelanggan, bahkan sampai menanam tiang sendiri, namun diduga tidak ada kontribusinya ke pemerintah Kabupaten Karimun.
Pada hal usaha ini dapat meraup keuntungan besar, dikarenakan diera saat ini internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Jhonri salah seorang warga Kabupaten Karimun mempertanyakan bagaimana kontribusi dari usaha provider internet terhadap pemerintah Kabupaten Karimun ?
“Saya heran, Kas Pemda Karimun saat ini defisit, tetapi ada juga usaha di Karimun ini yang tidak dibebankan pajak sebagai sumber pendapatan daerah. Ini provider internet, kecuali indihome, layak dipertanyakan ini. Satu lagi yang perlu untuk kita ketahui, semua pengusaha ini datangnya dari luar Karimun, seperti dari Batam, Pekanbaru, tidak ada warga Karimun, namun pelanggannya sudah jelas warga Karimun. Karena itu DPRD Kab Karimun tolong panggil semua pengusaha internet ini.” Ungkapnya
Ketua DPRD Kabupaten Karimun Raja Rafija ketika ingin dikonfirmasi Jumat (04/10/2024) sedang tidak bisa dihubungi, sampai berita ini dimuat belum ada tanggapan dari lembaga tersebut. (Baho)