BeritaHeadlineNusantara

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Talon Brak Dianggarkan 14,9 Milyard

39
×

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Talon Brak Dianggarkan 14,9 Milyard

Sebarkan artikel ini
Peletakan batu pertama Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

MOJOKERTO, JAYA POS – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memulai langkah signifikan dalam pembangunan infrastruktur dengan peletakan batu pertama Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Proyek yang didanai dengan anggaran sebesar Rp 14,9 miliar itu diperoleh melalui hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pembangunan yang bertujuan untuk memperkuat aksesibilitas antar wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Peletakan batu pertama fondasi jembatan dilakukan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra yang didampingi oleh Wakil Bupati, Muhammad Rizal Octavian, Sekretaris Daerah, Teguh Gunarko, jajaran Forkopimda, perwakilan Pemkab Gresik, Forkopimca Dawarblandong serta tokoh masyarakat setempat.

Jembatan baru yang menghubungkan antara Dusun Brak dan Dusun Talun serta Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, ini akan memiliki panjang 60 meter dan lebar 6 meter, yang memungkinkan kendaraan roda empat untuk bisa melintas dan bisa meningkatkan aksesibilitas ke Kabupaten Gresik, proyek ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Bupati.

Bupati Gus Barra mengatakan, Jembatan Talunbrak adalah salah satu jembatan yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat, lantaran sejak pertama kali Jembatan Talunbrak terdampak bencana banjir di tahun 2021, beberapa kali telah dilakukan penanganan darurat, namun penanganan darurat tersebut kurang maksimal.

Selain itu, rusaknya Jembatan Talunbrak saat itu membuat aktivitas warga tersendat karena jembatan tersebut menjadi akses vital untuk bersekolah, bekerja dan bertani.

“Alhamdulillah hari ini Insyaallah pembangunan jembatan baru akan dilaksanakan, sehingga akan sangat bermanfaat untuk mendukung akses transportasi menuju fasilitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian dengan aman, bahkan jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Mojokerto, namun juga untuk warga masyarakat Kabupaten Gresik” terangnya.

Lebih lanjut Bupati berharap, pembangunan tidak hanya pada Jembatan Talunbrak ini saja, tetapi juga pembangunan lainnya yang ada di Dinas PUPR dapat dijalankan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal serta terbaik untuk masyarakat.

“Oleh karena itu, saya memohon bantuan kepada tim pendampingan dari Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pelaksanaan pembangunan ini” tambahnya.

Bupati juga berpesan kepada Dinas PUPR bahwa pembangunan infrastruktur, baik berupa jalan, jembatan, irigasi maupun drainase adalah sarana-prasarana yang sangat dinanti dan diharapkan oleh masyarakat Mojokerto.

“Jadi jangan kecewakan masyarakat kita, lakukan yang terbaik, monitoring kualitas dan mutunya juga perhatikan proses pekerjaannya” pungkasnya. (Ad/Aj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *