CIKARANG, JAYA POS – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 yang digelar di Cikarang, Jawa Barat, resmi menetapkan kepemimpinan baru bagi organisasi pers tertua di Indonesia. Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030, mengungguli rivalnya Hendry Ch. Bangun dengan perolehan 52 suara berbanding 35.
Sementara itu, posisi Ketua Dewan Kehormatan PWI kembali diamanatkan kepada Atal S. Depari, yang unggul tipis atas Sihono HT dengan 44 suara melawan 42.
Dalam pidato kemenangan yang penuh semangat, Munir menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kongres, terutama Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang disebutnya sebagai mitra strategis dalam menjaga marwah pers nasional.
“Kami berterima kasih atas kehadiran dan dukungan Dewan Pers serta Komdigi yang senantiasa berjalan bersama PWI. Ini bukan sekadar dukungan simbolis, tapi juga pengingat bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga pilar demokrasi bangsa,” ujar Munir.
Senada, Atal S. Depari menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi pers, regulator, dan pemerintah untuk menjaga mutu jurnalisme Indonesia.
“Kolaborasi erat antara PWI, Dewan Pers, dan Komdigi merupakan fondasi utama dalam menjaga integritas profesi wartawan sekaligus memperkuat sistem demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Membangun PWI yang Solid dan Modern
Dalam arahannya usai terpilih, Munir menggarisbawahi visinya untuk membawa PWI menjadi organisasi yang solid, adaptif, dan relevan di era digital. Ia menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme, perlindungan terhadap kebebasan pers, serta kesejahteraan wartawan sebagai prioritas utama kepengurusannya.
“PWI harus menjadi rumah besar yang aman dan kuat bagi seluruh wartawan. Kita akan dorong transformasi menuju organisasi yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kapasitas insan pers,” tegas Munir.
Sementara itu, Atal menegaskan bahwa Dewan Kehormatan akan terus menjadi benteng moral bagi profesi jurnalistik.
“Kami berkomitmen menjaga tegaknya kode etik jurnalistik. Wartawan harus tetap berdiri pada nilai-nilai kebenaran, independensi, dan integritas,” katanya.
Kongres Bernuansa Hangat dan Penuh Semangat Persatuan
Kongres PWI 2025 yang berlangsung sejak Sabtu (30/8) berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Sejumlah tokoh penting hadir, memperkuat legitimasi dan semangat persatuan dalam tubuh PWI.
Turut hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto (yang juga anggota Steering Committee Kongres), serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi.
Kehadiran mereka dinilai sebagai simbol kuatnya dukungan terhadap peran strategis PWI dalam memperkuat pilar demokrasi serta menjaga kemerdekaan pers yang bertanggung jawab.
(Red)
