PESISIR SELATAN, JAYA POS – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, yang merupakan kebutuhan vital dan strategis bagi wilayah ini. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pesisir Selatan, Fahrezi Eka Siska, ST., MT, mengungkapkan pencapaian ini dalam dialog dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan, kemarin.
“Infrastruktur jalan yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, dan memberikan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat,” jelas Fahrezi.
Pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Jalan yang mulus dan bebas hambatan memainkan peran signifikan dalam ekonomi pembangunan, memfasilitasi perpindahan orang dan barang, dan meningkatkan efisiensi produksi.
Fahresi menambahkan, daerah dengan infrastruktur jalan yang memadai cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemudahan mobilitas yang memungkinkan aktivitas produksi berjalan lebih efisien, sehingga meningkatkan output daerah.
“Pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Peningkatan kondisi jalan di Pesisir Selatan terus mengalami kemajuan signifikan setiap tahunnya, melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berdasarkan data dari Dinas PUTR, perbaikan jalan di wilayah ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.
Target peningkatan kondisi jalan baik dalam RPJMD adalah sebesar 1% setiap tahunnya. Namun, dalam tiga tahun terakhir, peningkatan rata-rata mencapai 1.5% per tahun. Pada tahun 2021, sekitar 29.64% dari jalan di Pesisir Selatan dilaporkan dalam kondisi baik, sementara pada akhir tahun 2023, angka ini meningkat menjadi 34.11%.
Panjang jalan dalam kondisi baik terus meningkat, sementara jalan rusak berat menurun. Pada tahun 2021, terdapat 997.37 kilometer jalan yang rusak berat, yang kemudian turun menjadi 916.58 kilometer pada tahun 2024.
Tren peningkatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur jalan, yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah terus berupaya mempertahankan momentum positif ini dan melampaui ekspektasi yang telah ditetapkan.
Perbaikan signifikan dalam kondisi jalan ini juga mendapat apresiasi dari warga setempat dan stakeholder terkait. Diharapkan dengan keberlanjutan program perbaikan infrastruktur ini, Pesisir Selatan dapat terus maju dalam pengelolaan infrastruktur jalan kabupaten.(BsC)
