KARIMUN, JAYA POS – Akibat adanya pemberitaan terkait dugaan perjudian di Hotel Satria Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus SIK SH MM mengaku telah kerahkan anggota nya untuk langsung turun kelokasi, pada pertengahan Juni 2024, namun hasil nihil. Namun Kapolres Fadli, tidak menjelaskan secara detail, kapan dan team work yang melakukan razia tersebut dipimpin oleh siapa.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus SIK.SH.MM ketika dikonfirmasi, Senin 24/06 lewat pesan whatshaapnya mengatakan bahwa telah melakukan razia ke Hotel Satria, namun bentuk perjudian tidak ada ditemukan dilokasi. “Saya sudah kerahkan anggota untuk razia ke Hotel Satria pertengahan Juni lalu, namun hasil nihil, dan kami akan segera lakukan penyelidikan kembali” ujarna”
Salah seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan, menanggapi dengan celetus langkah Kapolres Karimun terkait pelaksanaan razia di Hotel Satria. Dalam komentarnya, pria yang hari hari beraktivitas lewat dari hotel tersebut, sangatlah heran, jika razia yang dilakukan pihak Polres Karimun tidak membuahkan hasil. Lebih lanjut disampaikan bahwa dugaan praktik perjudian di hotel tersebut bukan rahasia lagi. ” Sebelum dilakukan razia, mungkin pihak pengelola sudah tau, kalau pihak kepolisian akan turun kelokasi, ya pasti nihil” ujarnya.
Dari pantauan Jaya Pos dilapangan, tidak sedikit warga yang mengatakan bahwa judi berbentuk capjikie diputar di Hotel Satria Tanjung Balai Karimun, namun sampai berita ini dimuat, sebahagian masyarakat karimun masih berharap akan langkah kepolisian dibawah kepemimpinan Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mampu menutup perjudian dikarimun.(LN)
