PESISIR SELATAN, JAYA POS — Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat melalui jajaran puskesmas di seluruh kecamatan terus menggencarkan penyuluhan pencegahan kekerasan terhadap anak. Salah satu upaya ini dilaksanakan oleh Puskesmas Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan melalui kegiatan Posyandu Pinang Wangi 1 di Nagari Sungai Pinang Tapan, Selasa 09 Juli 2024.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh orang tua balita dan kader Posyandu tersebut, petugas pelaksana Promkes, Septia Ningsih, SKM, menegaskan pentingnya penyuluhan ini untuk mencegah kekerasan pada anak dan perempuan dalam keluarga.
“Melihat perkembangan zaman, kita sering melihat terjadinya depresi pada anak hingga pembunuhan akibat masalah kekeluargaan. Berdasarkan hal itu, peran Dinas Kesehatan dalam mengedukasi masyarakat sangat perlu dilakukan, agar tercipta keluarga kecil yang bahagia serta generasi yang sehat dan cerdas,” kata Septia pada Rabu (10/7).
Septia menjelaskan bahwa jenis-jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak pada dasarnya sama, dengan perbedaan pada bentuknya. “Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat, seperti memukul, menampar, menendang, bahkan membunuh,” jelasnya.
Septia juga mengajak masyarakat untuk membawa korban kekerasan yang mengalami masalah kesehatan psikologis ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan jiwa.
“Peran orangtua dan lingkungan sangat penting pada masa perkembangan anak, terutama pada remaja. Oleh karena itu, bangunlah hubungan harmonis dengan anak dan anggota keluarga lainnya dengan meluangkan waktu yang cukup, mendengarkan masalah yang dihadapi, dan memberikan pemecahannya,” terang Septia.
Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kekerasan dalam keluarga dan membentuk generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan bahagia.(BsC)
