BeritaMetro

Dharmasraya Raih Insentif Fiskal Rp5,6, Sukses Menekan Stunting Jadi Model Nasional

185
×

Dharmasraya Raih Insentif Fiskal Rp5,6, Sukses Menekan Stunting Jadi Model Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, JAYA POS – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp5,6 miliar dari pemerintah pusat untuk Tahun Anggaran 2024. Pemberian insentif ini merupakan bentuk penghargaan atas keberhasilan Dharmasraya dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan selama lima tahun terakhir.

Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, kepada Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial PPAKB Dharmasraya, Martin Efendi, dalam sebuah seremoni di Jakarta pada Rabu (04/09/2024).

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 353 Tahun 2024, penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas capaian pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penurunan angka stunting. Capaian ini, tidak hanya berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan strategis nasional dalam memerangi stunting.

Bupati Sutan Riska menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan, baik dari jajaran pemerintah daerah maupun partisipasi aktif masyarakat. Kita patut bersyukur atas insentif yang diberikan, ini adalah pengakuan yang sangat membanggakan,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah.

Dalam rentang waktu lima tahun, prevalensi stunting di Dharmasraya berhasil ditekan dari lebih dari 20 persen pada tahun 2018 menjadi hanya 9,3 persen pada tahun 2023. Berbagai langkah inovatif dan program intervensi diluncurkan, mulai dari kampanye gencar “Gemar Makan Ikan” yang berhasil memecahkan rekor MURI, hingga gerakan pemberian makanan tambahan kepada anak-anak berisiko stunting melalui skema bapak asuh oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sutan Riska berharap dana insentif tersebut dapat segera dialokasikan untuk mendukung program pembangunan daerah yang semakin mendesak, sejalan dengan peningkatan kebutuhan anggaran. “Dengan amanah ini, kita akan terus berkomitmen memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya.

Capaian ini menempatkan Dharmasraya sebagai salah satu daerah yang berhasil membuktikan efektivitas pendekatan terpadu dalam penanganan stunting, yang kini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.(BsC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *