BULU CINA, JAYA POS – Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANG DES) untuk tahun 2025, Selasa (14/1/2025).
Kegiatan ini berlangsung di pimpin oleh Kepala Desa Bulu Cina Ramiyadi yang juga dihadirin oleh perwakilan dari berbagai eleman masyarakat dan pemerintah.
Musrenbang Desa Bulu Cina di ikuti oleh 23 kepala dusun yang menyampaikan usulan pembagunan di wilayah masing –masing.
Beberapa prioritas yang diusulkan meliputi pembagunan pavin block ,drainase ,alat drumband (swadaya centre), pagar sekolah (SD Inpres 106149 dan 106796), chromebook(106796) dan pengecoran beton.
Selain itu, kelompok masyarakat juga mengajukan program pemberdayaan seperti kelompok ternak ikan , ternak unggas (entok) dan pertanian.

Permasalahan infranstruktur pendidikan juga menjadi perhatian dalam Musrenbang ini. Seluruh kepala Sekolah di Desa Bulu Cina ,Khususnya dari Dusun Dua Puluh Satu (21) Ampera, mengusulkan pembagunan pavin block di halaman sekolah serta pembuatan tembok pagar untuk sekolah Dasar Negeri 106149 Ampera yang belum perna mendapatkan pembagunan sejak berdiri.
Kegiatan ini dihadirin oleh sejumlah tokoh penting di antaranya, Kepla Desa Bulu Cina, Ramiyadi, perwakilan dari Kecamatan Hamparan Perak, Reza Fahlevi dan Ita Puspanita, perwakilan dari Kemendes, Susan Melinda Siregar, Ketua BPD, Sumardianto, Ketua Pemuda Pancasila, Himawan Santoso, Ketua Karang Taruna, Andre Satriawan, Perwakilan mahasiswa Universitas STIT Al-Washilayah Kota Binjai, Dedisan Bu’ulalo dan Tim PKM kelompok 3 Desa Bulu Cina.
Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus merumuskan langkah strategis dalam pembagunan desa.
Kepala Desa Bulu Cina, Ramiyadi menyampaikan bahwa semua usulan masyarakat akan diprioritaskan sesuai degan kebutuhan mendesak dan anggaran yang tersedia.
“Kita berkomitmen untuk menjadikan Desa Bulu Cina lebih maju melalui pembagunan infranstruktur dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mewujudkan tujuan ,” Ujar Ramiyadi. (Horas Limbong)