JAKARTA, JAYA POS — Di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi yang mengubah hampir seluruh aspek kehidupan, Polri terus melakukan langkah nyata dalam bertransformasi menjadi institusi yang modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Transformasi ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknologi, tetapi juga pada perubahan paradigma, budaya kerja, serta strategi komunikasi publik yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Salah satu figur penting yang menjadi motor penggerak perubahan tersebut adalah Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.H., S.I.K., M.Si. seorang perwira menengah Polri yang dikenal visioner, inovatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan institusi kepolisian di Indonesia.
Dalam forum diskusi yang berlangsung pada Senin, 10 November 2025, di kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Jalan Veteran II No. 7C, Jakarta, Kombes Dwi memaparkan gagasan besarnya melalui proyek perubahan bertajuk: “Strategi Informasi Publik: Optimalisasi Sistem Penerangan Masyarakat pada Strategi Komunikasi Publik Polri dalam Meningkatkan Partisipasi dan Kepercayaan Masyarakat.”
Melalui proyek tersebut, Kombes Dwi menegaskan pentingnya transformasi Polri yang tidak hanya fokus pada modernisasi teknologi, tetapi juga membangun komunikasi yang terbuka, cepat, akurat, dan humanis. Dalam pandangannya, teknologi hanyalah alat, sedangkan kepercayaan publik adalah tujuan utama.
“Transformasi Polri tidak hanya soal digitalisasi, tetapi tentang membangun kecepatan, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan strategi informasi publik yang kuat, Polri akan semakin dipercaya dan dihormati,” ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam pemaparannya.
Gagasan strategis tersebut sejalan dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) yang menjadi arah kebijakan Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Melalui pendekatan berbasis data dan komunikasi publik digital, Kombes Dwi berupaya menghadirkan sistem yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat, valid, dan mudah diakses.
Salah satu inovasi konkret yang ia gagas adalah SIPENMAS (Sistem Penerangan Masyarakat) — sebuah platform terintegrasi yang dirancang untuk memperkuat fungsi Humas Polri dalam menyampaikan informasi publik secara lebih efisien dan interaktif. Dengan SIPENMAS, diharapkan setiap informasi yang dikeluarkan Polri tidak hanya menjadi saluran komunikasi satu arah, tetapi juga membuka ruang dialog dengan masyarakat, membangun partisipasi, serta memperkuat citra Polri sebagai institusi yang dekat dengan rakyat.
Langkah inovatif ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk dari Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Drs. Firdaus, M.Si., yang menilai proyek perubahan tersebut sebagai terobosan besar dalam memperkuat sinergi antara Polri dan media di era digital.
“Dengan proyek perubahan ini, saya yakin Humas Polri akan semakin sukses dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dan kepercayaan publik terhadap Polri akan terus meningkat,” ungkap Firdaus dengan penuh optimisme.
Kombes Dwi menambahkan, keberhasilan Polri dalam menghadapi tantangan global tidak bisa dilepaskan dari kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan ekspektasi publik yang semakin tinggi. Oleh karena itu, Polri dituntut tidak hanya mampu menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sumber informasi yang kredibel dan berperan aktif dalam menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.
Transformasi ini menjadi bukti bahwa Polri terus berbenah menuju organisasi yang modern, profesional, dan terpercaya. Dengan semangat perubahan yang digerakkan oleh perwira-perwira visioner seperti Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Polri kini berada di jalur yang tepat menuju era baru — era Polri digital yang humanis, transparan, dan berkelas global. (TON)












