Scroll untuk baca artikel
Headline

Responsif Tangani Covid-19, Pemkot Jakbar Jalin Sinergitas Dengan Stake Holder

58
×

Responsif Tangani Covid-19, Pemkot Jakbar Jalin Sinergitas Dengan Stake Holder

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, JAYAPOS – Dalam upaya penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) dengan sangat responsif melakukan tindakan. Tak hanya kepada warga yang terpapar, upaya pencegahan juga dilakukan secara menyeluruh. Dalam hal ini, pemkot menjalin sinergitas dengan stake holder, yaitu pihak Kepolisian, TNI dan juga warga masyarakat.

Demikian disampaikan Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, kepada wartawan. Bahkan dirinya mengklaim pihaknya tak main-main dalam menangani Covid-19, pencegahan dilakukan hampir di seluruh wilayah di delapan kecamatan dan 56 kelurahan.

Walikota mencontohkan seperti yang terjadi di Kalideres dan Krukut. Ia menjelaskan kurang dari 24 jam setelah mendapatkan informasi adanya masyarakat yang terpapar, pihaknya langsung bergerak melakukan tracing ke sejumlah orang terdekat dengan mengerahkan puskesmas setempat. “Kuncinya kolaborasi. Kami melakukan penanganan cepat dengan beberapa instansi, termasuk pihak Kepolisian, TNI dan warga,” katanya, Selasa (11/1/2021).

Setelah mendapat informasi valid dari warga yang terpapar, maka secepatnya dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. “Setelah memastikan kebenaran, kami lakukan tracing dan mereka yang positif kita kirimkan untuk diisolasi,” sebut Yani.

Terhadap beberapa warga yang lingkungannya terpapar Covid, pihaknya juga langsung melakukan mikro lockdown dengan menutup akses masuk bagi siapapun. Kawasan dijaga secara intensif dengan bantuan dari pihak Kepolisian dan TNI, di depan areal masuk.

Yani menambahkan, untuk membantu kebutuhan suplai makanan, pihaknya mengirimkan sembako kepada warga yang diberlakukan mikro lockdown sehingga tidak perlu ketakutan akan kekurangan makanan. “Saya juga meminta lurah agar mengawasi dan mendengarkan serta melengkapi kebutuhan warga disana,” pesannya.

Agar kasus penyebaran Covid tidak lagi merajalela di wilayahnya, Walikota bahkan melakukan pengawasan, monitoring seharian penuh melalui Satpol PP, menggelar patrol di beberapa lokasi yang dianggap berpotensi terjadi penyebaran. “Mereka bertugas mencegah penyebaran tanpa harus mematikan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Monitoring harian juga dilakukan Walikota melalui Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) dengan mengecek sejumlah rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19. Ketersediaan oksigen, obat-obatan, hingga tenaga medis dipantau setiap harinya.

Di akhir pembicaraannya, Walikota menyebut upaya yang dilakukan tidak akan sukses bila tak dilakukan dalam diri sendiri. Untuk itu ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta melaporkan bila ada anggota keluarga, tetangga, ataupun temannya yang terindikasi Covid-19.(Pht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *