DHARMASRAYA, JAYA POS – Kelangsungan Kodim 032/Wirabraja yang akan dibangun, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan peletakan batu pertama dalam pembangunan Makodim Dharmasraya.
Saatnya impian masyarakat Dharmasraya terwujud memiliki Markas Komando Distrik Militer (Makodim) akan segera dibangun. Pasalnya, pembangunan gedung Makodim Dharmasraya tersebut telah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Komandan Korem (Danrem) 032/Wiraraja Brigjen TNI Purmanto, bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Kawasan Sports Center Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Jumat (21/10/22).
Saat itu juga dihadiri langsung oleh Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Danramil Pulau Punjung Mayor Tuty Andayani, beserta unsur Forkopimda, dan kepala OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan kehadiran Makodim sangat dinanti masyarakat sejak lama. Bahkan, pembangunan itu telah direncanakan sejak tahun 2014 silam. Namun sekarang baru dapat terwujud.
Makodim Dharmasraya dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan pagu dana sebesar Rp2 miliar. Bangunan tersebut didirikan diatas lahan seluas 10 hektar. Dengan status tanah milik pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dihibahkan kepada pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Raja Muda Koto Besar itu, kehadiran Makodim akan menguatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah dalam pembangunan kedepan. Disamping itu, sangat dibutuhkan bagi masyarakat.
“Semangat pembangunan ini adalah bentuk komitmen kita dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak terkecuali antara rakyat dan TNI,” katanya.
Sementara itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto, berikan apresiasi kepada Bupati Sutan Riska dan pemda Dharmasraya, dengan memiliki komitmen kuat, akhirnya Makodim Dharmasraya dapat dibangun.
Kehadiran kantor Kodim sangat dibutuhkan TNI dalam memaksimalkan pelaksanaan tugas bagi Dandim serta prajurit. Pasalnya, kantor Kodim masih bergabung dengan Sijunjung.
“Ketika Dandim memiliki tiga wilayah tugas, tentu dalam melaksanakan tugas, akan kurang maksimal. Ditambah dengan kondisi jarak yang begitu jauh, pada akhirnya konsentrasi akan terpecah. Kehadiran Makodim di Dharmasraya telah menjawab seluruh pertanyaan dan permasalahan selama ini,” katanya.
Ia menilai hadirnya Kodim Dharmasraya akan semakin memfokuskan sinergitas yang dibangun antara pemda, TNI, dan Polri dalam rangka membantu pemda mewujudkan pembangunan.
Begitu juga dalam menjalankan tugas TNI lebih terfokus kepada pertahanan daerah. Sehingga membantu mewujudkan dalam meningkatkan pembangunan sebagaimana program daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
Ia juga berharap dengan telah hadirnya Makodim Dharmasraya, akan lebih mendekatkan TNI dengan rakyat, dan juga kontribusi TNI ke pemerintah daerah untuk dapat mensinergikan program pemerintah dapat ditingkatkan.(Basrul Chaniago)
