DHARMASRAYA, JAYA POS – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama DPRD menggelar Asistensi Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKPA-SKPD) dalam rangka membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah Adlisman, jajaran OPD, serta Tim Anggaran Daerah. Tujuannya adalah menyempurnakan rancangan APBD 2025 agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan ekonomi.
Sutan Riska menjelaskan bahwa rancangan APBD 2025 harus mencerminkan prinsip efisiensi, inovasi, dan manfaat langsung untuk masyarakat. “APBD 2025 dirancang sebagai stimulus pemulihan ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing daerah, sesuai arahan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024,” ungkapnya.
Dalam asistensi ini, setiap komisi bersama Tim APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) melakukan reviu menyeluruh terhadap dokumen anggaran sebelum diajukan ke gubernur untuk evaluasi. Langkah ini memastikan APBD yang dirancang mampu menghadapi tekanan ekonomi sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.
Bupati juga menekankan pentingnya pengurangan belanja yang tidak efektif, seperti perjalanan dinas dan pengeluaran operasional kantor, agar anggaran dapat dialihkan untuk sektor yang berdampak langsung bagi masyarakat. Selain itu, belanja daerah difokuskan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, serta upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui investasi dan pengembangan ekspor.
“APBD merupakan fondasi pengelolaan keuangan daerah yang harus dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Proses ini juga harus transparan, berorientasi pada manfaat, serta mempertimbangkan prinsip-prinsip efisiensi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Melalui asistensi ini, Pemkab Dharmasraya berharap APBD 2025 tidak hanya menjadi alat pengelolaan anggaran, tetapi juga pendorong kesejahteraan dan inovasi untuk menghadapi dinamika ekonomi di masa mendatang.(BsC)