SOLOK SELATAN. JAYA POS – Gubernur Sumbar Kunjungi Perusahaan PT Suprime Energi SEML Muaralaboh Pekonina Pauah Duo Muaralabuh Solok Selatan, Sabtu (18/1/2025).
Kunjungan H.Mahyeldi Gubernur Sumbar pertama kali pertengahan Tahun Baru Januari 2025 ini ke Perusahaan PT Suprime Energi Muaralaboh ( SEML) .
Kedatangan Gubernur Sumbar, H Mahyeldi Ansharullah kerap disapa Buya, dinanti oleh petinggi petinggi perusahaan SEML yakni sesepuh pendiri perusahaan Supreme Energi Muaralaboh, Prof. Suaramu Santosa.
Dalam Pidato Penyampaiannya Supramo Santosa menegaskan bahwa Perusahaan miliknya tidak ada kaitannya dengan “Mafia migas” seperti pemberitaan media akhir akhir ini yang menyebutkan Suprime Energi sebagai bagian dari grup perusahaan ” Global Energi Resources”, dengan tegas dia membantah mengklarifikasi bahwa pemberitaan tersebut tidak hubungannya dengan perusahaannya, ” tegas Supramu S.
Selanjutnya Supramu menambahkan, Dia mendirikan Supreme Energi tanggal 11/7/2007, tidak kaitannya dengan dengan perusahaan pedagang minyak dan gas ( migas ) ataupun segala kegiatan pengusahaan yang berkaitan dengan industri migas.
Supreme Energi punya anak perusahaan tiga, diantaranya, Pertama Supreme Energi Muaralaboh, Kedua, Suprim Energi Rantau Dadap, yang ketiga Supreme Raja Basa , ketiga perusahaannya itu bergerak dibidang pengembangan energi panas’ bumi ( Geothermal) dari masing-masing wilayah kerjanya untuk menghasilkan listrik yang dipasok ke PT PLN, pungkasnya Supramu.
Sementara H.Mahyeldi Gubernur Sumbar sangat mengapresiasi sekali atas adanya perusahaan energi geotermal panas sebagai pemasok listrik, yang wilayah kerjanya di Kabupaten Solok Selatan. Dampak positif dirasakan oleh masyarakat setempat, yakni sebelum adanya perusahaan ini biasanya lampu listrik sering padam hidup mati dan hidup lagi, hidup tiga hari mati dua hari atau bergiliran itu yang dirasakan sebelum adanya perusahaan Supreme Energi yang memasok listrik, bahkan pabila dapat giliran mati masyarakat sering menggunakan Ginsite, tentu beban biaya hidup bertambah,” Ujarnya Mahyeldi Ansharullah.
Selanjutnya Buya M.A, mengatakan bahwa, disamping keberadaan perusahaan Suprim Energi Muaralaboh bisa menormalisasikan listrik untuk kebutuhan masyarakat banyak, apalagi dijalan digital, dunia pendidikan, perkantoran merupakan kebutuhan utama.
Bahkan kebutuhan listrik itu merambah ke provinsi diluar Sumbar seperti Provinsi Riau, Jambi, Bengkulu dan lainya.
Listrik yang dihasilkan oleh perusahaan PT Suprime Energi Muaralaboh dan Suprim lainnya, selain normalnya listrik didaerah, perusahaan itu membuka peluang lapangan pekerjaan sesuai skill keahlian masing masing.
Selain menyerap tenaga kerja, juga menyalurkan CSR untuk keperluan masyarakat banyak, pungkasnya Buya A. (EA)