BeritaHeadline

Pengembangan Mental Kebersihan Lingkungan Secara Jasmani dan Rohani Dimulai dari Kawula Muda

191
×

Pengembangan Mental Kebersihan Lingkungan Secara Jasmani dan Rohani Dimulai dari Kawula Muda

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Pengolahan Sampah bagi Pemuda GPIB Margamulya dalam Pengembangan Mental Kebersihan Baik Jasmani dan Rohani ini dilaksanakan di Persekutuan Kategorial Gerakan Pemuda (GP) dan Persekutuan Taruna ( PT) GPIB Margamulya Yogyakarta, Minggu (27/4/2025).

JOGJA, JAYA POS – Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, baik secara jasmani maupun rohani, harus ditanamkan sedini mungkin, terutama kepada generasi muda. Dalam upaya mendorong perubahan mental ini, Persekutuan Kategorial Gerakan Pemuda (GP) dan Persekutuan Taruna (PT) GPIB Margamulya Yogyakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah bagi Pemuda, pada tanggal 27 April 2025. Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Dosen Teknik Mesin dan Dosen Doktor Pendidikan Agama Kristen dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mengajarkan pemuda untuk mengolah sampah dan mencintai lingkungan sekitar. Berbagai metode kreatif ditawarkan, seperti pembuatan eco-enzyme dari limbah organik, pemanfaatan panel surya untuk energi terbarukan, serta pembuatan hiasan dari bahan bekas layak pakai yang dapat mempercantik gereja dan lingkungan sekitarnya.

Tidak hanya itu, perubahan mental yang diharapkan juga mencakup perubahan kebiasaan sehari-hari. Para kawula muda didorong untuk meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai dengan beralih menggunakan tumbler atau botol minum pribadi, serta membawa tas belanja berbahan kain yang dapat digunakan berulang kali. Langkah-langkah sederhana ini diharapkan menjadi awal dari gerakan besar dalam menjaga lingkungan secara konsisten.

Kegiatan pembinaan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Melya Dyanasari Sebayang, S.Si., MT., dan Dr. A. Dan Kia, M.Th. Keduanya tidak hanya membahas tentang pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga menekankan pada pembentukan mental yang bersih dan rohani yang kudus.

Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Prof. Dr. Ir. Kaman Nainggolan, MS., Ps. Dr. Dirk Roy Kolibu, M.Th., Pdt. Dr. Demsy Jura, M.Th., MA., M.Pd., dan Dr. Juaniva, serta mendapatkan dukungan penuh dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia, yaitu Abdiel Pratama Buulolo, Oktavianus Yadi, dan Gilbert.

Dalam sambutannya, Pdt. Boydo Hutagalung, M.Th., yang juga merupakan salah satu pendeta di GPIB Margamulya, menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya peran kaum muda sebagai motor penggerak perubahan mental dalam menjaga lingkungan, yang tentunya dimulai dari lingkungan gereja dan kemudian meluas ke masyarakat luas.

“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan siapa lagi kalau bukan generasi mudalah yang memimpin perubahan itu. Mari kita jaga kebersihan jasmani dan rohani, mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” ujar Pdt. Boydo Hutagalung penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta membentuk karakter rohani yang tangguh dapat terus bersemi di hati kaum muda, menjadi teladan bagi generasi berikutnya.***

Penulis:
Melya D. Sebayang
(Dosen Universitas Kristen Indonesia – UKI Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *