BeritaHeadline

Gunungan Sampah di Pasia Talang Masih Terabaikan, Warga Geram: Pemkab Dinilai Abai

351
×

Gunungan Sampah di Pasia Talang Masih Terabaikan, Warga Geram: Pemkab Dinilai Abai

Sebarkan artikel ini
Gunungan Sampah Di Pasia Talang, Pusat Adat Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, Solok -Selatan.

SOLOK SELATAN, JAYA POS – Kondisi memprihatinkan kembali terlihat di sepanjang bantaran Sungai Batang Suliti hingga Sungai Batang Bangko, wilayah Pasia Talang, Nagari Sentral Adat Alam Surambi Sungai Pagu, Dapil III. Tumpukan sampah yang kian menggunung dan menguning itu menjadi pemandangan sehari-hari, Sabtu (19/7/2025). Meski keluhan terus disuarakan, belum terlihat adanya tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui dinas terkait.

Sorotan dan kritikan keras datang dari berbagai kalangan, baik masyarakat yang tinggal di kampung maupun dari paguyuban perantauan. Sayangnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat dinilai masih minim respons, bahkan terkesan mengabaikan kondisi darurat kebersihan ini.

“Sudah berkali-kali diberitakan, termasuk oleh Jaya Pos, namun belum ada tindakan konkrit dari Pemkab. Seolah-olah isu sampah ini dianggap angin lalu,” ujar Irwandi SB, tokoh penting pejuang pemekaran Kabupaten Solok Selatan, dengan nada kecewa.

Irwandi menilai, pimpinan daerah harus menunjukkan ketegasan terhadap bawahannya, terutama kepada OPD yang berkewajiban mengurus kebersihan lingkungan.

“Jabatan itu amanah. Jika bawahan tidak bergerak, pimpinan wajib memberikan teguran dan sanksi. Tapi yang kita lihat sekarang, justru seolah mereka membisu. Ini menunjukkan tidak adanya kepekaan terhadap persoalan sampah yang semakin akut,” tambah Irwandi dengan nada tegas.

Saat Jaya Pos mencoba kembali menghubungi pihak DLH Solok Selatan, Penjabat Kepala Dinas hanya memberikan respons singkat melalui pesan WhatsApp. Ia menyebut akan menurunkan tim bidang teknis dan berkoordinasi dengan Camat serta Wali Nagari setempat untuk mengatasi tumpukan sampah tersebut.

Namun, pernyataan itu justru menuai skeptisisme publik. Pasalnya, jawaban serupa sudah pernah disampaikan sebelumnya namun belum ada aksi nyata di lapangan.

“Kita butuh tindakan, bukan sekadar janji. Sampah sudah jadi simbol kelalaian pemerintah di mata masyarakat,” pungkas Irwandi.

Hingga berita ini diturunkan, gunungan sampah di Pasia Talang masih belum tersentuh penanganan yang memadai. Warga berharap Pemkab dan Dinas terkait tidak lagi menutup mata dan segera bertindak demi menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan masyarakat. (EA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *