Kemudian disusul Instruksi Bupati Tanah Datar No 800/870/Dikbud-2020, dimana melanjutkan pengalihan kegiatan belajar di rumah sejak 2 sampai 16 April 2020. Sekda Irwandi menyebut, pemkab sudah menyiapkan dana sebesar Rp7 miliar lebih untuk penanganan Covid-19.
Anggaran itu berasal dari Dana BTT (Belanja Tidak Terduga) APBD yang akan dipergunakan untuk beberapa hal pokok terutama pembelian Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap termasuk masker, biaya operasional poskoposko hingga ke kecamatan dan posko di pintu-pintu masuk, biaya edukasi masyarakat, serta instentif bagi petugas. Pemerintah kabupaten bersama DPRD juga sepakat menganggarkan bantuan bagi masyarakat miskin yang terdampak sosial ekonomi akibat berbagai kebijakan penanganan Covid-19.
Bupati Irdinansyah Tarmizi didampingi Sekda Irwandi, para Asisten, Kepala OPD terkait dan Direktur RSUD MA Ali Hanafiah Batusangkar dr Afrizal Hasan, mengikuti teleconference dengan Gubernur Sumatera Barat di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis (9/4/2020), dan sebelumnya bupati menerima TAPD terkait refokussing kegiatan untuk penanganan Covid-19. “Agar penanggung jawab jelas dan penggunaan anggaran bisa cermat sesuai aturan yang berlaku selama darurat kesehatan. Segera laporkan ke Kemendagri dan sampaikan ke Ketua DPRD,” pesan bupati.
Pada saat yang sama Wabup Zuldafri Darma melakukan edukasi dan membagikan masker kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Batusangkar. Pemkab melalui Dinas Koperindag membagikan 1.000-an masker hasil karya siswa BLK Batusangkar Dinas PMPTSP Naker ke pedagang dan pengunjung dengan harapan mereka selalu menggunakan masker saat berdagang, sehingga dapat melindungi diri dari penyebaran Covid-19.(Dms)