DHARMASRAYA, JAYA POS – Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah S.I.K gelar sholat ghaib dan berdoa bersama demi mengapungkan solidaritas dan keprihatinan atas duka yang mendalam di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Selasa 4 Oktober 2022.
Kegiatan itu dilangsungkan di Masjid Al Amin Polres Dharmasraya. Hadir secara bersama, Waka Polres Kompol Alwi Haskar, S.H, M.M, Ketua PSSI Kabupaten Dharmasraya Ade Sudarman, S.E, beserta pengurus, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek, personil jajaran Polres Dharmasraya lainnya.
Juga hadir Manager Persatuan Sepak (PS) Kabupaten Dharmasraya dan para pengurus, dan perwakilan pemain sepak bola dari beberapa Klub sepak bola se- Kabupaten Dharmasraya.
Sementara itu juga diadakan cerama agama. Penceramah yaitu Ustad Faisal Lubis, S.Pd,I, Para Pengurus dan Anggota Bhayangkari Cabang Polres Dharmasraya.
Di kesempatan itu Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.I.K melalui Wakapolres Dharmasraya Kompol Alwi Haskar, S.H, M.M menjelaskan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur pasca pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya mengakibatkan duka yang mendalam.
Kegiatan doa Bersama yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan Polres Dharmasraya terhadap tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Tragedi yang telah terjadi itu sangat memilukan. Sejumlah 125 orang meninggal dunia, baik dari suporter maupun anggota polri, sedangkan korban luka-luka mencapai 323 orang, jelasnya.
“Maka dari itu kami menggelar doa bersama ini dengan harapan semoga para korban yang mengalami luka-luka segera disembuhkan. Begitu juga bagi korban yang meninggal, Diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan yang diberikan,” ujar wakapolres waktu itu.
Lebih lanjut Wakapolres berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling intropeksi diri dalam kegiatan persepakbolaan di masa yang akan datang. Pentingnya Kesiapan mental menerima kekalahan, pentingnya lagi menjaga sportifitas, pentingnya keikhlasan menjadi suporter, dalam menjalankan tugas pengamanan,” paparnya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah A. I. K melalui Wakapolres Kompol Alwi Haskar, S.H, M.M berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Menurutnya, sepakbola merupakan olahraga rakyat, sehingga menimbulkan antusias yang tinggi terhadap olahraga ini.
Lanjut ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Dharmasraya dan jajarannya disampaikan oleh Ketua PSSI Kabupaten Dharmasraya Ade Sudarman,S yang telah menggagas kegiatan Do’a Bersama sebagai
Bentuk Solidaritas Dan Keprihatinan Atas Musibah di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Ade Sudarman mengajak seluruh masyarakat, para simpatisan dan para pemain sepak bola untuk selalu memupuk nilai-nilai sportifitas dalam bertanding, sepak bola adalah olahraga yang sangat positif, namun jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak baik.
Kegiatan diawali dengan shalat isya berjamaah, dilanjutkan Shalat Ghaib bersama yang dipimpin oleh Ustad Faisal Lubis, S.Pd.I , lalu membacakan shalawat nabi, dilanjutkan dengan membaca surat yasin dan diakhiri dengan doa bersama. Pengeluaran Sholat Ghaib dan doa bersama hingga selesai berjalan dengan amat baik. (Basrul Chaniago)
