BeritaNusantara

Nagari Bidar Alam Menggelar Berbagai Pertandingan dan Perlombaan Dalam Rangka Memperingati Hari Bela Negara yang Ke 19

256
×

Nagari Bidar Alam Menggelar Berbagai Pertandingan dan Perlombaan Dalam Rangka Memperingati Hari Bela Negara yang Ke 19

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari' Bela Negara Ke 19 melakukan berbagai pertandaingan dan perlombaan.

SOLOK SELATAN, JAYA POS – Peringatan Hari’ Bela Negara Ke 19 jatuh pada hari Kamis 19/12/2024 dimerihkan berbagai pertandangan dan perlombaan.

Nagari Bidar Alam di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat  merupakan sebagai salah satu tonggak Sejarah penting di Republik Indonesia yakni Perjuangan Anak Bangsa, yakni Bidar Alam ini menjadi pusat Informasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1949 silam.

Kegiatan berlangsung meriah  dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan jorong-jorong yang ada di Nagari Bidar Alam

“Masyarakat  sangat antusias dan memadati setiap lomba dan pertandingan yang kita gelar. Ada pertandingan sepakbola PDRI CUP yang diikuti 32 tim, lomba masakan khas Bidar Alam, lomba baca puisi, serta lomba fashion show,” terang Pj. Wali Nagari Bidar Alam, Epli Rahmat di Bidar Alam, Kamis 19/12/24.

Kegiatan ini menurut Epli diharapkan menjadi ajang penting dalam menumbuhkan kecintaan kepada NKRI, serta menjadi momen untuk mengingatkan masyarakat terhadap adanya peristiwa heroik pahlawan bangsa di Solok Selatan, khususnya di Bidar Alam.

“Sejarah PDRI dalam mempertahankan NKRI ini harus selalu kita sampaikan kepada generasi penerus bangsa kita. Termasuk generasi muda di Bidar Alam khususnya sebagai salah satu tempat peristiwa bersejarah dalam perjuangan bangsa ini,” terang Epli.

Dari berbagai sumber disebutkan, bahwa Syafrudin Prawiranegara sebagai Ketua PDRI tiba di Bidar Alam setelah sebelumnya menempuh perjalanan panjang yang sulit menembus sungai dan hutan belantara.

Kala itu, rakyat Bidar Alam menerima mereka dengan penuh kebanggan dan kegembiraan, mereka mau mengorbankan apa saja demi Republik Indoensia, tidak ternilai bantuan moral dan materil yang mereka berikan terhadap Tokoh Perjuangan Anak Bangsa Syafrudin Prawiranegara itu”  tutupnya. (EA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *