BeritaHeadlineNusantara

Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026, Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

163
×

Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026, Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 di Pendopo Graha Maja Tama dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.

MOJOKERTO, JAYA POS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 di Pendopo Graha Maja Tama. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan, sekaligus menyelaraskan arah kebijakan daerah dengan program strategis yang telah ditetapkan di tingkat nasional dan provinsi. Ia mengimbau kepada seluruh pimpinan Perangkat Daerah untuk memiliki visi yang sejalan guna menghasilkan kebijakan yang efektif dan berdaya guna.

“Melalui Musrenbang ini, kami harapkan dapat terbentuk penguatan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Selain itu, saya mengajak seluruh Perangkat Daerah untuk proaktif dalam mengajukan usulan kepada Kementerian dan Pemerintah Provinsi, agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional serta prioritas pembangunan di Provinsi Jawa Timur,” ujar Gus Barra.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor utama dalam pembangunan daerah. Menurutnya, sektor pendidikan dan kesehatan harus mendapat perhatian khusus karena sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM di masa depan.

“Isu strategis yang harus kita perhatikan dalam peningkatan kualitas SDM meliputi pemerataan layanan dan akses pendidikan, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, serta penanganan balita gizi buruk dan stunting,” tambahnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, turut menyampaikan pandangannya terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia menyoroti dua aspek penting yang harus menjadi perhatian, yakni pembukaan lapangan pekerjaan dan validasi data kemiskinan agar bantuan sosial yang diberikan dapat tepat sasaran.

“Kami berharap Musrenbang RKPD ini dapat menghasilkan kesepakatan yang konstruktif serta memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Pembangunan yang kita laksanakan harus memperhatikan aspek pemerataan, keadilan sosial, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan.

“Peserta yang hadir dalam Musrenbang ini terdiri dari Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto, jajaran Sekretaris Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan universitas, serta unsur masyarakat,” jelas Bambang.

Dengan diadakannya Musrenbang RKPD 2026 ini, diharapkan rencana pembangunan yang disusun dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara lebih luas serta mendorong pertumbuhan daerah yang berkelanjutan dan inklusif. (Aj/ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *