JAKARTA, JAYA POS – Seiring dengan perkembangan dinamika sosial-politik yang tengah berlangsung di Ibu Kota Jakarta serta sejumlah wilayah lain di tanah air, Dewan Pimpinan Pusat Forum Bangso Batak Indonesia (DPP FBBI) menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyikapi situasi ini dengan penuh tanggung jawab moral sebagai bagian dari elemen bangsa yang mencintai perdamaian, persatuan, dan keadilan sosial.
Menyadari bahwa demonstrasi adalah bagian dari ekspresi demokrasi yang sah dan dijamin oleh konstitusi, serta memegang prinsip bahwa segala bentuk aspirasi masyarakat patut didengarkan dan ditanggapi dengan serius oleh para pemangku kebijakan, maka DPP FBBI dengan ini menyampaikan Pernyataan Sikap Resmi sebagai berikut:
Pernyataan Sikap:
- Turut Berduka Cita Secara Mendalam
DPP FBBI menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan (driver ojek online) serta korban-korban lainnya yang terdampak akibat eskalasi situasi di lapangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, dan semoga para korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
- Mendukung Aksi Demonstrasi yang Damai dan Konstitusional
DPP FBBI menghormati dan mendukung setiap bentuk aksi unjuk rasa yang dilakukan secara damai, tertib, dan tidak melanggar hukum. Kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara yang dilindungi oleh UUD 1945, dan menjadi pilar penting dalam menjaga semangat demokrasi di Indonesia.
- Menolak Segala Bentuk Kekerasan, Anarkisme, dan Tindakan Melanggar Hukum
Kami dengan tegas menolak segala tindakan anarkis, persekusi, kekerasan fisik maupun verbal, serta aksi-aksi destruktif lainnya yang dapat merusak ketertiban umum dan menodai perjuangan moral para demonstran. Kekacauan bukan jalan keluar, melainkan memperkeruh persoalan yang ada.
- Meminta Aparat Keamanan Bertindak Tegas namun Humanis
DPP FBBI mendorong Presiden Republik Indonesia terpilih, Bapak Prabowo Subianto, untuk memberikan instruksi yang tegas kepada institusi TNI dan POLRI agar tetap menjaga stabilitas keamanan nasional dengan pendekatan yang humanis, persuasif, dan mengedepankan prinsip hak asasi manusia dalam menangani aksi demonstrasi.
- Menuntut Integritas dan Sensitivitas Para Pemegang Jabatan
Kami menuntut agar seluruh pejabat negara baik di lembaga Legislatif, Eksekutif, maupun Yudikatif menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menimbulkan keresahan atau luka sosial di tengah masyarakat. Khusus kepada DPR RI, kami dengan tegas meminta agar rencana kenaikan tunjangan anggota dewan yang menjadi salah satu pemicu keresahan publik dibatalkan secara terbuka demi menjaga empati terhadap kondisi rakyat yang masih menghadapi tekanan ekonomi.
- Mengimbau Masyarakat untuk Tetap Waspada dan Tidak Terprovokasi
DPP FBBI mengimbau seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu bernuansa SARA, hoaks, ataupun agitasi dari kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab yang hanya ingin memecah belah persatuan bangsa demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
Dalam suasana yang penuh tantangan ini, marilah kita bersama-sama menahan diri, memperkuat empati sosial, dan menumbuhkan semangat persaudaraan lintas suku, agama, dan golongan. Indonesia adalah milik kita bersama, dan hanya dengan persatuan dan kebijaksanaan kolektif, kita dapat melewati ujian ini dan melangkah menuju masa depan yang lebih adil, damai, dan sejahtera.
Semoga situasi segera pulih dan seluruh komponen bangsa kembali bersatu padu, bergandengan tangan, serta berjuang bersama demi mewujudkan cita-cita luhur menuju Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab moral FBBI kepada bangsa dan negara.
Horas! Horas! Horas!
Salam Persatuan – Salam Kebangsaan
Hormat Kami,
Dewan Pimpinan Pusat – Forum Bangso Batak Indonesia (DPP FBBI)
FEBER MANALU
Ketua Umum DPP FBBI
