Scroll untuk baca artikel
Nusantara

Pria Ngamuk Bawa Parang, Warga Bulukumba Kena Tusuk pada Perut dan Lengan

117
×

Pria Ngamuk Bawa Parang, Warga Bulukumba Kena Tusuk pada Perut dan Lengan

Sebarkan artikel ini

BANTAENG, JAYAPOS – Warga Panjang Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, mendadak heboh lantaran adanya seorang pria yang diketahui bernama Baco alias Ilyas (45 tahun) mengamuk, berkeliling mengancam setiap warga Kampung Panjang, Sabtu (2/5/2020) lalu sekira pukul 15.30 Wita.

Pria tersebut mengamuk membawa sebilah senjata tajam berjenis parang dan tombak serta mengancam akan membakar rumah warga, tanpa penyebab yang jelas.

“Bertepatan pada saat itu Korban H Raping (46 Tahun) melintas dengan mengemudikan mobil dan pelaku Baco alias Ilyas, langsung menghadang Korban lalu menganiaya dengan sebilah parang dan tombak,” ujar AKBP Wawan Sumantri, ST SH MH Kapolres Bantaeng melalui Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri Ershi, Senin (4/5/2020).

Menurut Aipda Sandri Ershi, Pelaku sempat mengejar setiap warga yang akan memberikan pertolongan ke pada korban H Raping, namun warga sempat mengalami kesulitan lantaran pria yang diduga gila itu malah mengejar sembari mengayunkan parang ke arah warga. Hal tersebut tentu membuat warga sekitar panik dan tidak berani mendekat.

Warga selalu berusaha untuk mengamankan pelaku namun pelaku tetap mengayungkan parang sambil melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah seorang warga. Setelah kejadian itu pelaku kemudian meninggalkan TKP.

Akibat kejadian tersebut Korban H  Raping mengalami luka tusuk pada perut serta lengan dan hingga saat ini Korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Bantaeng.

Korban H Raping yang beralamatkan di Kampung Bansalayya, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkannya ke pihak Polsek Tompobulu Polres Bantaeng guna proses lebih lanjut, tutupnya Aipda Sandri Ershi. (Mudahri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *