BANTEN, JAYA POS – Provinsi Banten diharapkan menjadi salah satu provinsi penyumbang suara bagi Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, termasuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957 HR Agung Laksono di hadapan peserta Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Kolektif (Musda PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Banten, di Cilegon, Kamis 21 Oktober 2021.
“Sebab saya tahu dan mengikuti dinamika dan perkembangan politik daerah ini, bahkan sebelum Banten menjadi provinsi,” katanya.
Menurut Agung Laksono, Provinsi Banten juga cukup realistis menargetkan kemenangan Pilkada kandidat yang diusung Partai Golkar sukses 100 persen. “Temasuk menjadikan Andika Harzumy yang saat ini wakil gubernur, pada 2024 nanti bisa menjadi Gubernur Banten,” ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini, seraya menambahkan dari delapan pilkada di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Banten sebelumya, tujuh kandidat Partai Golkar berhasil menang.
Agung Laksono menuturkan, musda salah satu bentuk konsolidasi organisasi dimana Kosgoro 1957 salah satu ormas pendiri Partai Golkar melakukannya dalam upaya penguatan seluruh potensi demi memastikan dukungan dan sukses Partai Golkar, sebagai salah satu kekuatan politik nasional.
Ia mengingatkan, pada peringatan HUT Partai Golkar ke-57 tanggal 20 Oktober lalu, _tagline_ yang dicanangkan “Besatu Untuk Menang”. Hal itu harus mendorong seluruh jajaran Kosgoro 1957 sebagai salah satu pilar utama Partai Golkar, berupaya keras memenangkan Pemilu Legislatif sebesar 20 persen.
Dengan kemenangan tersebut, maka Partai Golkar dapat mengusung calon presiden sendiri pada Pilpres 2024. “Jika Golkar menang pileg, Insya Allah bapak Airlangga Hartarto ketua umum kita, juga berhasil menjadi presiden pada 2024,” tegas Agung yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Di hadapan peserta Musda dari delapan PDK Kosgoro 1957 se-Provinsi Banten, ia juga mengungkapkan rasa optimis sukses konsolidasi organisasi. Hal tersebut mengingat hasil survei Partai Golkar berada di peringkat kedua. Hasil tersebut didasarkan publik telah mempersepsikan Partai Golkar satu-satunya partai yang terbuka dan bukan partai dinasti dan oligarki serta menjadi kekuatan sosial politik anti korupsi.
Namun demikian untuk mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas, Agung meminta, Partai Golkar harus terus menunjukkan partai yang selalu peduli dengan kepentingan dan kebutuhan rakyat. Termasuk menerjunkan kader-kader binaan turun membantu dan menyapa wong cilik.
Tokoh Golkar senior ini juga mengingatkan, pendidikan kader juga harus terus dilaksanakan, dalam upaya menciptakan unsur yang mampu menggerakkan dan mengembangkan kader teritorial di lapisan bawah. Lapisan ini merupakan _silent majority_ yang akan berpotensi besar menjadi pendukung kemenangan Partai Golkar.
Seperti diketahui, Musda PDK Kosgoro 1957 Provinsi Banten berhasil mengukuhkan H. Bahrul Ulum sebagai Ketua Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Banten defintif, menggantikan Plt. Ketua Syamsul Hidayat. Musda PDK Kosgoro 1957 Provinsi Banten dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave AF Laksono. (RIS)