JAKARTA, JAYA POS – Persolan pribadi Mega Pakpahan dengan Andre Limbong dalam video yang ramai di mensos facebook dan wa berbuntut keranah hukum. Mega Pakpahan yang diduga telah menghina marga Limbong, dilaporkan ke pihak Polres Kota Bandung Jawa Barat.
Edison Limbong sebagai pihak yang melaporkan, merasa terhina dengan kata kata Mega Pakpahan dengan merkata kata kotor dan menantang bermarga Limbong dalam video tersebut.

“ Setelah menonton video yang tersebar di Facebook dan wa group, membuat saya tersinggung. Setelah itu saya memanggil pengurus Limbong Mulana Se Kota Bandung untuk menindak lanjuti pernyataan Mega Pakpahan yang ketepatan Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu disekitar Bandung. Dan pada malam itu juga langsung membuat laporan pengaduan ke Polres Kota Bandung Jawa Barat “ ujar Edison Limbong yang juga Ketua Limbong Mulana Se Kota Bandung, Senin (2/5/2022)
Dalam laporan pengaduan oleh Edison Limbong, Minggu 1/5/2022 jam 23.30 ke Polres Kota Bandung, melaporkan yang diduga bernama Mega Pakpahan dengan Undang Uandang ITE. Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kp Cijagra RT03/17 Ds/Kec. Bojong Soang Dayeuh Kolot Kab. Bandung, yang diterima Kasat Polres Bandung, Ipda Dede Suherman.
Dari video yang tersebar dengan durasi 5.10 menit itu, tampak Mega Pakpahan dengan memakai topi koboi menghunjuk hunjuk sambil berkata , jangan dimaki maki bapakku si Pandiangan, ini anaknya Pakpahan, kuhancurkan dagumu ! marga limbong kurang ajar sekeluarga dan dengan berkata senonoh yang sangat kasar , suruh datang ke Bandung. Si Limbong kan babu.

Ini anjes Jawa Barat, siapapun datang si Limbong akan kumainkan, akan saya patahkan kepala si Limbong itu dan saya matikan sekeluarga. Datang kalian ke Bandung ini telpon saya 081395550663, dalam video tersebut. (LIM)