SIMALUNGUN, JAYA POS – Demi memperlancar jalannya pengangkutan hasil produksi PTPN 4 Unit kebun Bukit Lima Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, terus melakukan perbaikan infrastruktur, agar hasil produksi tidak lagi berhari hari tidak terangkut (restan).
Konon bila musim penghujan, hasil produksi sangat sulit untuk di keluarkan dari dalam blok blok lahan sawit.
Hasil infestigasi media JAYA POS pada Sabtu (10/10/2020),di areal perkebunan PTPN 4 Unit kebun Bukit Lima afdeling 1, pelaksanaan pengerjan jalan cor beton tanjakan di duga pengerjaan asal jadi.
Rekanan tidak mengerjakan dengan sesuai pedoman rancangan anggara,.jalan cor beton tanjakan dengan lebar 3m dan panjang 300m dengan ketebalan 20cm tersebut retak hampir di keseluruhan badan jalanya, banyaknya tambalan tambalan yang di duga retakan itu di sengaja di tambal.
Yang sangat mengherankan, jalan cor beton itu belum di gunakan namun sudah retak di sana sini seolah olah jalan cor beton itu memikul beban yang berat.
Salah seorang karyawan pelaksana mengatakan melalui pesan whesap (WA) ke kru media JAYA POS, bahwasanya jalan cor beton tanjakan baru selesai dikerjakan, sekarang pindah pengerjanya bang ke afdeling 3 dan 5 tulis karyawan pelaksana melalui pesan WA nya.
Berdasarkan hasil temuan awak JAYA POS di lapangan, menjambangin Kantor unit kebun Bukit Lima guna konfirmasi ke pihak pihak terkait pengerjan jalan cor beton yang ada di PTPN 4 Unit kebun Bukit Lima, namun sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban, baik itu kebidang thenik dan rekanan (vendor) serta terakhir awak JAPOS melalui pesan WA mengabarkan ke Manager PTPN 4 Unit kebun Bukit Lima belum mendapatkan keterangan terkait pengerjan jalan cor beton tanjakan yang di duga asal jadi itu. (BW)
