KETAPANG, JAYA POS – Pelemparan Bom Molotov dihalaman parkir Rumah Dinas (Pendopo) Bupati Ketapang oleh oknun ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (25/1/2022) pagi hari jam 08.30 WIBA.
Bom molotov itu berupa sebuah botol yang berisikan bensin yang di rakit menyatu dengan sumbu sebagai alat picu pembakar api.
Oknum ASN diketahui berinisial R, warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan, dan memegang jabatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.
Pelemparan bom molotov tersebut dilakukan bertepatan saat acara pengambilan sumpah jabatan Eselon III di Aula Pendopo Jalan Agus Salim Ketapang.
Lemparan bom itu mengenai mobil Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang dan memantul ke arah selokan.
Motif pelemparan bom belum diketahui pasti. Hanya saja dikabarkan dan diduga R kecewa karena tidak dirotasi dari jabatan lama ke jabatan baru.
Selain itu, pasca tragedi telah beredar vidio R sedang marah diamankan oleh beberapa petugas dilokasi kejadian, dan terdengar suara R menagih uang dan menyebut nama Bupati Ketapang (Martin Rantan.red).
“Ketapang membara tidak masalah, aku minta kembalikan duit aku dengan Martin 1,6 M. Aku dijanjikan dan istriku udah dipanggil dari waktu ke waktu, dikembalikan hari ini ye…,” ucap R saling sahut menyahut dengan petugas dalam vidio tersebut.
Sekarang kasus menghebohkan ini telah ditangani pihak Polres Ketapang dan JAYA POS masih mencoba mengumpulkan keterangan dari pihak pihak terkait.(Hardi/Tris)