Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalNusantara

Trouble Maker? Serapan DAK Ketapang TA 2021 Rendah, Rp 58,8 Miliar Lenggang Kangkung Ke Pusat

36
×

Trouble Maker? Serapan DAK Ketapang TA 2021 Rendah, Rp 58,8 Miliar Lenggang Kangkung Ke Pusat

Sebarkan artikel ini
Poto Ilustrasi

KETAPANG, JAYA POS – Sangat disayangkan, DAK (Dana Alokasi Khusus) Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar TA 2021 sebagian besar tak terserap, senilai Rp 58,8 Miliar DAK harus Kembali ke pusat. Jumlah itu lebih dari 50% dari jumlah total DAK Kab. Ketapang TA 2021, yakni Rp 104 Miliar.

Beberapa kegiatan paket proyek yang sumber danaya menggunakan DAK 2021, hingga kini masih dalam tahap pengerjaan, sementara DAK tahap III sudah closing per 31 Desember 2021. Akibatnya, pembiayaan proyek – proyek tersebut akan membebani APBDP Kab. Ketapang TA 2022.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kondisi ini merupakan indicator bahwa Pemkab Ketapang belum mampu melaksanakan amanah Pemerintah Pusat dalam penyerapan DAK TA 2021. Belum dapat diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab permasalahan ini, apakah ada unsur kelalaian atau sebenarnya ada trouble maker didalam jajaran Pemkab Ketapang?

Saatnya Pemkab Ketapang melakukan evaluasi. Sekda Ketapang Alexander Wilyo S,STP., M.Si. sangat menyayangkan terjadinya permasalahan ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang di Tahun Anggaran berikutnya. “ Kita berharap agar OPDOPD penerima DAK Fisik memperbaiki kinerja mereka dan agar kedepan kejadian serupa tidak terulang” pungkas Alex kepada Jaya Pos (13/01) via pesan WhasApp.

Sementara, Donatus Franseda, AP.,MM. selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Ketapang dua kali dikonfirmasi Jaya Pos sedang rapat, “Mohon maaf pak, pak Kaban sedang rapat, pak sekretaris juga tidak ditempat” pungkas staf di BPKAD Ketapang kepada Jaya Pos (12/01).

Lain halnya dengan pihak Inspektorak Kab. Ketapang, saat didatangi Jaya Pos (12/01), Repalianto, S.Sos., M.Si diinformasikan sedang rapat, sementara Wiwik Maryani, SH. Selaku Sekretaris ada ditempat, namun saat akan dikonfirmasi Jaya Pos tentang DAK yang bermasalah tersebut, mendadak sang Sekretaris ingin rapat, “ Mohon maaf pak, sekretaris juga mau rapat” ungkap petugas jaga kepada Jaya Pos (12/01) sesaat setelah koordinasi dengan Sekretaris. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *